Minggu, 05 Februari 2017

Cerpen Remaja



5 dalam 1
               
Pagi hari di sekolah, nabilah dan army baru sampai. Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke kelas. Hiruk pikuk siswa lainnya menemani perjalanan ke kelas mereka. Sampai didepan kelas, mereka berdua dihampiri oleh 2 sejoli yaitu kevin dan stela.
            “my… gimana kencanmu tadi malam? Sukseskan?” Ujar kevin
            “ apa sih! Mau tahu banget!”
            “ iya tuh, kevin…. !” Kata nabilah
Kevin pun tersipu malu dengan tanggapan mereka. 4 orang itu pun memulai aktifitas belajar mereka di kelas.
********
            “kkkkkrrrriiiiinnnngggg……!!!!!!!”
Bel istirahat berbunyi nyaring. Stela pun segera menghamoiri sang pacar
            “beb kita makan apa?”
            “terserah kamu aja!”
Stela pun segera menarik kevin ke kantin dan memesan makanan. Mereaka makan bersama di kantin dengan tenang. 10 ribu mereka habiskan untuk 2 porsi bakso.
            selesai makan, nabilah, army, dan rasya menyusul ke kantin.
            “kamu pesan apa?” Tanya nabilah
            “aku es jeruk aja” jawab rasya
            “kalau aku teh manis”
Nabilah agak kebingungan, karena biasanya mereka berdua selalu memesan makanan saata berada di kantin, namun kali ini wajah mereka terlihat cemberut, mungkin itu yang membuat army dan rasya tidak nafsu makan.
            “kalian kenapa nggak makan? Puasa ya?”
            “enggak kok,,! Kita nggak puasa, males aja mau makan”
            “ yaudah, aku makn sendiri aja!”
Sesekali, nabilah memperhatikan ekspresi mereka berdua. Wajah mereka seperti kesal akan sesuatu.
            “kalian kenpa sih? Dari tadi aku perhatikan hanya cemberut?”
            “jadi malas minum, banyak tanya kamu bil!” Kata army
            Nabilah paun merasa bersalah, karenadia terlalu banyak tanya pada kedua temannya itu. Nabilah memutuskan untuk berdiam diri di lorong kelas. Dan tiba-tiba….
            “nih… buat kamu!” Kevin membrikan sesuatu pada nabilah.
            “apa ini?”
            “buka saja! Kamu pasti suka.”
Nabilah pun merobek kertas yang membungkus kado dari kevin.
            “coklat…? Ini untukku?”
            “ya, itu untukmu…!”
Mereka berdua bercanda tawa bersama, sampai akhirnya kevin mengeluarkan sekuntum mawar merah.
            “bil, aku maun jujur sams kamu, kalau sebernarnya aku suka aman kamu!”
            “ apaan sih kamu, aku kan sudah sama army. Aku tak mau mengecewakannya”
            “army…army…army apa sih istimewanya dia? Dia sama sepertiku.”
Nabilah tak menjawab dan langsung pergi meninggalkan kevin sendirian.
********
            Siang harinya di mall, nabilah dan ibunya berbelanja di outlet pakaian. Tanpa sadar, army melihat nabilah dan ibunya berbelanja. Army mengikuti kemana pun nabilah pergi. Sampai akhirnya, dia memasuki sebuah outlet baju laki-laki, dia berfikir  bahwa nabilah membelikan baju untuk kevin, dia pun semakin cemburu.
            “army…! Ngapain kamu disini? Kok kamu sembunyi”
            “apaan sih, ganggu orang aja. Kamu luiga ngapain disini ras?”
            “aku mau beliin papku kemeja baru!”
            “tumben perhatian sama papamu?”
Tanpa mereka ketahui, nabilah menghampiri mereka.
            “ddddooorrrr….!!!!”
            “kamu lagi, kamu lagi!” Jawab rasya
            “eeehh…. Kegat ya? Maaf, lagian ngapain kalian disini? Nungguin aku ya? So sweet banget!”
            “p-d amat kamu, !” Jawab army
Army pun segera pergi dari hadapan nabilah, dan belum jauh army pergi, nabilah menarik tangannya.
            “kamu kenapa? Belakangan ini kamu cemberut ?”
            “kamu suka kan sama kevin? “ jawab army
            “eee..eee…. Anu my, aku itu kemarin ditembak sama kevin, tapi…”
            “tuh..kan! Benar kataku, kamu  itu sebenarnya cinta sama aku apa kevin sih?”
Mereka berdua cek cok masalah tadi, hingga samapai nabilah menjelaskan pada army bahwa dia tidaj suka pada kevin. Dia hanya menganggap kevin sebagai sahabat, tak lebih dari itu.
********
            Malam harinya, army mengajak nabilah untuk ke café. Mereka di café saling bercerita tentang masalah di sekolah tadi, sampai akhirnya army sudah bias melupakan hal tersebut.
            “ya udah, nggak apa-apa! Aku sudah lupain semuanya!”
            “ ya, aku minta maaf!” Sahut nabilah.
            di sekolah, tanpa sepengetahuan nabilah, army ingin melabrak kevin , karena sudah berani menembak pacarnya.
            “apa sih maksudmu? Pakai gaya menembak nabilah segala! Stela mau kamu apain?”  Bentak army
            “suka-suka dong, manusiakan juga punya hak mencintai!”
            “tapi bukan begini caranya!”
            “terus?”
            “kamukan sudah sama stela, kenapa kamu nembak nabilah?” Tanya army
Tanpa sepengetahuan mereka, stela dating dan menampar kevin
            “pppppllllaaaakkk….!!!!!!”
            “stela? Kamu dengar pembicaraan kami tadi ya?” Tanya kevin
            “iya, kamu ternyata suka pada nabilah!”
Army pun menjelaskan pada stela
“ gini lho, kevin itu memang suka pada nabilah, tapi nabilah hanya menganggap kevin sebagai teman dan shabatnya. Jadi, kamu nggaj usah khawatir.”
            “iya deh, aku minta maaf ya beb, tadi udah nampar kamu!”
Rasya pun segera menepuk pundak army dan kevin,lalu berkata…
            “nah, gitu dong…!kita kan sahabat, jangan sampaimasalah seperti ini terulang lagi. Kamu juga vin, jangan seenaknya merebut pacar orang! Kamu kan udah sama stela!”
            “iya deh, aku minta maafsama kalian semua.”
            Masalah mereka pun selesai, tanpa menyisakan pedih yang berarti. 2 sejoli kembali ke pasangannya masing-masing. Setelah masalah ini selesai, mereka menemukan masalah baru. Mereka sering dikirimi surat kaleng yang berisikan tentang terror yang mengerikan. Mereka tidak tau kenapa surat kaleng itu ditujukan pada mereka.
“gimana nih,,, aku takut!” Ucap nabilah pada army
            “tenang aja, disinikan ada aku yang selalu menjagamu!”
            “ngegombal terus, aku serius!”
            Malam ini, mereka berlima berkumpul di café langganan mereka. Tiba-tiba,   jjjrrreeennngggg , sepucut surat dengan berlumuran saos merah kental yang pekat.
            “segera tutup usaha sampingan kalian, atau akan aku buat kalian semua mati!” Rasya membacakan isi surat itu.
            “gimana? Masa kita harus nutup usaha kita?”
            “gak bisa, gak bisa kalo kita nutup usaha kita hanya dengan adanya sepucut surat ancaman ini. Kita harus tetap yakin dan harus menemukan siapa pengirim surat ancaman ini. Belum tau kita ini siapa?” Army menjawab tanya stela dengan nada percaya diri.
********
            Mereka menbiarkan surat itu terus datang dan menhujat usaha mereka. Sampai akhirnya, terror surat itu mencapai puncaknya. Bukanlah surat yang dikirimkan lagi, melainkan makanan busuk dan mengeluarkan ulat. Semenjak itulah army cs mulai menanggapi terror itu.
            “ini sudah keterlaluan.” Ujar kevin
            “betul kamu, ini ketrelaluan pakai bgt!” Stela menjawab dengan nada alay nya.
            “ar,, ayo kita telusuri siapa yang berani mengirimi surat seperti ini kepada kita. Aku sudah bener-bener gemes pengen narik rambut orang itu sampai botak. Eeeeeee……..!!!” Ajak rasya dengan nada menggertak.
            Akhirnya mereka berlima memutuskan untuk menyelidiki siapa dan mengapa orang itu mengirimi mereka surat seperti itu. Takut, penasaran menjadi 1 dalam benak mereka berlima.
            “gini aja…… kita tunggu surat berikutnya dikirim lagi, setelah itu kita selidiki siapa pengirimannya!” Ajak stela.


Mereka menemukan alamat pengirimin surat itu, ternyata orangnya adalah toko yang ada disamping tempat usaha mereka, tanpa berfikir panjang dan tanpa sepengetahuan army, rasya, nabilah, dan stela, kevin lagsung mendatangi orang itu, dan…..
            “ppppppllllllllllllaaaaaaaakkkkkkkkk……………………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Suara tamparan terdengar begitu keras, hingga semua pelanggan toko itu kaget.
            “ada apa ini? Kenapa saya kamu tampar? Apa salah saya? Kamu siapa?” Dengan ekspresi kaget dan terheran-heran dari pemilik toko itu.
            “ini dari lho kan? Ngaku aja! Dasar orang gak tau diri!” Sambil menunjukkan semua suratyang telah dikirimkan oleh orang itu.
            “ooooooo………gara-gara inimkamu nampar saya? Kalo iya emang napa? Lho mau ngapain? Hhhaaaaa….???? Mau nampar gue lagi? Silahkan kalo bisa!”
            tanpa mereka berdua sadari, teman-teman kevin dating dengan membawa beberapa orang polisi.
            “itu pak, orang yang sudah meneror kmi selamanya ini, tangkap saja pak!” Suruh stela ke pak polisi.
            Mereka kembali membuka usaha mereka itu, dan tak ada ya berani menggangu usahamereka lagi sejak kejadian itu. Kisah mereka belum selesai, ini masih permulaan dari perjalanan masa muda mereka. Jadi terus berfikir muda, kreatif, inovatif dan tetap semangat. Kisah mereka akan kembali dihadang oleh kisah sulit, haru, dan bahagia yang berselimut inta kasih saying dn persahabatan.

The end



Sahabat adalah segalanya bagiku, aku tak bisa bahagia tanpa seorang sahabat. Di sman 3 ponorogo ini, saya menemukan sahabat baru yang bisa jadikan teman saat senag, saat susah. Sahabat saya itu sejak kelas sepuluh. Meskipun sekarang kami banyak yang berbeda kleas, namun persahabatn kami takkan pernah putus selamanya. Selama jantung ini masih berdetak, akan selalu ku ingat kenangan kita bersama.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Moto dari Moto G5s Plus

Siapa sih sekarang yang gak kenal sama Smartphone Moto??? Smartphone keluaran Lenovo ini baru saja merilis sebuah smartphone barunya y...